Setelah merilis 10 maskapai penerbangan terburuk dari jumlah kecelakaan, situsaskmen.com juga mendata yang paling aman di dunia. Apa saja?
Di posisi ke-10 adalah maskapai milik Hong Kong,Cathay Pacific yang kecelakaan fatal terakhirnya terjadi pada 1972. Sejak itu, maskapai ini telah melakukan lebih dari sejuta penerbangan tanpa mencelakakan 25 juta penumpangnya ke lebih dari 100 destinasi di 36 negara.
Selanjutnya TAP Portugal, yang mencatat kecelakaan fatal terakhir pada 1977. Lebih dari 65 tahun maskapai ini meladeni 30 negara dan terbang rata-rata 1.600 jam per pekan. Paus Yohanes Paulus II mempercayai maskapai ini untuk mengantar kunjungan pertamanya ke Portugal pada 1982.
Aerolineas Argentinas menjadi satu-satunya maskapai Amerika Latin yang berada di daftar ini. Sejarah maskapai ini tercatat sejak 1920-an, meski pernah bangkrut pada 1990-an. Kecelakaan fatal terakhir terjadi 1970 dan ada satu insiden dimana makanan katering terkontaminasi kolera pada 1992.
Air New Zealand yang beroperasi sejak 1965 berada di tempat selanjutnya. Kecelakaan terakhir terjadi pada 1979 dan secara teratur menerima penghargaan. Baik dari konsumen maupun dari industri globalnya. Maskapai ini menerbangkan 12 juta penumpang setiap tahunnya.
Maskapai Aer Lingus milik Irlandia, terbang sejak 1936. Maskapai ini berada pada posisi ke-6 dan melayani rute ke Eropa, Afrika dan Amerika Utara. Tidak pernah ada kecelakaan fatal pada maskapai ini selama 40 tahun terakhir. Rata-rata penumpang maskapai hijau-putih ini mencapai 10 juta per tahun.
Finnair melakukan 10 juta penerbangan sukses tanpa kecelakaan fatal, selama hampir 50 tahun terakhir. Maskapai Finlandia ini beroperasi sejak 1920-an dan baru dikenal sebagai Finnair pada 1953. Maskapai ini memiliki rute unik untuk terbang ke Asia, yakni melintasi Kutub Utara alias Arktik.
Sebagai salah satu maskapai tertua dunia, Qantas berada di posisi keempat. Meski akhir-akhir ini heboh karena ledakan mesin pada unit A380-nya, tak ada kecelakaan fatal yang terjadi. Maskapai Australia ini terbang ke 182 destinasi di 44 negara. Qantas kerap ditunjuk sebagai maskapai terbaik dunia.
Posisi ketiga ditempati All Nippon Airways, maskapai terbesar kedua Jepang. Sejak 1975, maskapai yang berdiri pada 1952 ini ini terbang ke 35 negara tanpa ada satupun kecelakaan. Maskapai ini menyatakan keselamatan penumpang nomor satu. Jelas, ini bukan sekedar lip service atau promosi.
Air Canada keluar sebagai runner up maskapai paling aman, setelah mencatatkan 4,84 jutapenerbangan tanpa kecelakaan sejak 1982. Maskapai ini sangat sibuk, mencatatkan 1.400 penerbangan setiap harinya dengan rata-rata 35 juta penumpang setiap tahun.
Sedangkan British Airways keluar sebagai jawaranya. Setelah perjuangannya agar bisa tetap beroperasi, maskapai tertua ini berhasil menduduki posisi puncak. British Airways yang berdiri sejak 1919 ini, tak memiliki catatan kecelakaan sejak 1976 dan sukses melakukan enam juta penerbangan. Adapun maskapai ini mengangkut 30-40 juta penumpang per tahunnya.
0 komentar:
Posting Komentar